SEMUA
KARENA KEADAAN ... ?!
Sesungguhnya
semua ini bukanlah sebuah jawaban, hanya ini merupakan suatu wacana yang
terlintas di pikiran ku. Entah apa yang membuatnya berpikir ke sana tapi diriku
sungguh tak bisa mengartikan semuanya. Terkadang aku menemukan sebuah kata2
yang bertuliskan bahwa, “Bukan Keadaan Yang Salah, Hanya Kenyataan Yang Berbeda
Dengan Harapan.” Aku mendukung alasan itu, namun aku tidak bisa hanya diam di
sini dan membiarkan semua terjadi begitu saja. Harus ada yang aku lakukan
meskipun itu belum tentu berarti baginya. Ya, dia lah alasan semua ini. kini
mulai lagi aku membuat cerita tentangnya. Tapi yang sekarang berbeda peran,
beda tokoh dan berbeda arti. Entah apa yang direncanakan Tuhan sehingga dia
yang dipertemukan di tengah jalan ku ini. Biarlah ini semua akan berakhir
sesuai rencanaNya. Yang aku bisa adalah melakukan apa yang bisa ku lakukan
untuk dia, mungkin tak seberapa penting baginya namun hanya ini yang bisa aku
lakukan sebab aku takut semua ini akan terlalu dalam untuk dirasakan. Aku
mengerti semakin dalam terjatuh akan semakin sulit lagi untuk bangun dan
mencoba lagi.
Sosoknya
berbeda, lebih membuat ku belajar banyak arti tentang setia, bertahan, maupun
berjuang melawan waktu yang ada. Kini semuanya memang sudah berjalan semestinya
hanya terkadang ketakutan sering muncul di saat yang tidak tepat. Namun aku
selalu menyembunyikannya berharap dia tak tau apa yang aku rasakan di saat aku
bersamanya. Dirinya memang beda, seseorang yang memang seharusnya menjadi orang
yang lebih dewasa dari ku, mengajarkanku akan hal lain. Fungsi itulah yang
seharusnya terjadi. Tapi lagi-lagi karena keadaan yang tak mugkin aku salahkan
dan yang tak mungkin aku tak jadikan alasan. Sungguh betapa leganya hatiku saat
aku tau dia begitu sayangnya padaku sehingga merelakan semuanya berjalan sesuai
keadaan, aku tau ini berat untukku dan juga dirinya. Sebagaimana yang kita
semua tau, ya ini memang harus berjalan sesuai rencana. Awalnya aku tak
menyangka akan menjadi seperti ini hingga sulit untuk menjauh dan membuktikan
bahwa dia akan lebih bahagia bila tak lagi dengan ku. Karena semua yang kita
lewati bersama, kini akan menjadi sebuah cerita di dalam hati. Apalagi aku
tertatih sendiri saat melihat sebuah kalimat yang dia keluarkan dari dalam
hatinya bahwa, “Mendoakan Adalah Cara Mencintai Yang Paling Rahasia”. Betapa
tak dapat aku bayangkan ada seseoarang yang akan memakai kalimat itu sebagai
bentuk menyampaikan isi hatinya, betapa tulusnya orang itu sehingga memilih
kalimat itu sebagai perwakilan hatinya.
Namun
aku juga beruntung sekali bisa tau bahwa di dunia ini ada orang yang seperti
dia, orang yang berupaya agar aku selalu nyaman saat bersamanya, orang yang
keras kepala atas diriku yang tak menuruti nasehatnya, orang yang selalu jujur
apa yang dirasakan saat bersama ku, orang yang tak peduli lingkungan sekitar
yang tak suka pada kami, orang yang akan siap berani menjadi benteng ku, orang
yang akan selalu menyuport aku di saat aku harus memilih untuk jauh darinya,
orang yang akan selalu menemani di saat sepi menghampiriku dan akan tetap
menjadi orang yang bisa menjadi dirinya sendiri tanpa harus di hasut oleh dunia
yang mencekam ini.
Sosok
dirimu merupakan bagian yang tidak bisa dilupakan. Aku tak pernah menyesal
mengenal dan sempat dekat dengan mu. Dan aku masih ingin dapat bertemu meskipun
nantinya aku yang akan memutuskan untuk memulai jalan ku yang lain.