Minggu, 06 Januari 2019



PERJALANAN DUA SAUDARA PERINTIS USAHA BERSAMA



Memulai hidup dengan langkah yang berbeda memang menjadi pilihan yang harus dilalui. Berbagai macam rintangan membuat manusia menjadi lebih berani untuk mengambil resiko. Dunia kewirausahaan menjadi kalimat yang tepat bagi segelintir orang yang ingin mencoba mencari peruntungan di bidang ini. Modal yang besar menjadi faktor utama dalam menjalani usaha pribadi. Butuh dukungan secara moral dan materil sehingga niat yang kokoh untuk mendirikan sebuah usaha dapat berjalan dengan seimbang.

Salah satu kewirausahaan yang menjadi inspirasi yaitu sebuah bidang yang bergerak di dunia percetakan. “Percetakan Karya Design” menjadi usaha yang didirikan oleh sepasang saudara terdiri dari kakak (Ivon Suhardi) dan adik (Ruli). Sayangnya saat penulis berkunjung, sang adik (Ruli) tidak ada di tempat. Usaha yang dijalankan ini masih sangat butuh modal yang banyak untuk dapat memiliki karyawan. Sehingga usaha yang telah berdiri dari Februari 2017 atau menginjak usia 2 tahun ini masih dijalankan bersama oleh dua saudara pendiri.

Percetakan Karya Design telah menghasilkan banyak jenis cetakan seperti undangan, brosur, sertifikat, banner, poster, kartu nama, kaos dsb. Lokasi yang terletak di Jl. Raya Jati Makmur No. 66 RT03/07 Bekasi ini termasuk wilayah yang ramai dengan dilengkapi fasilitas jalan raya yang bagus, padat dilewati pengguna jalan dan dipenuhi beberapa ruko yang saling berdampingan. Sebagai pendiri, Ivon mengaku usaha percetakannya belum memiliki cabang. Dengan biaya sewa 20 juta pertahun menjadi sebuah pengeluaran yang cukup besar bagi usaha percetakan yang terletak di sebuah ruko dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Bagi Ivon alasannya mendirikan usaha percetakan ini adalah untuk menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama keluarga. Perkembangan usaha yang sudah berjalan mulai dari berdiri sampai dengan sekarang memang tidak semulus yang diharapkan. Butuh waktu sekitar 6 bulan pertama untuk dapat memenuhi target dan memiliki banyak pesanan. Namun Ivon juga selalu bersabar dan mencari cara untuk dapat memperkenalkan usahanya dengan menginformasikan kepada kerabat, teman dan kenalan.

Aldi, pengunjung yang ditemui sedang bercengkrama dengan Ivon menjadi salah satu pelanggan tetap dan sudah berlangganan sejak tahun 2017. Aldi dan Ivon bertemu di salah satu event otomotif yang melibatkan keduanya dalam pembuatan banner acara. Saat diwawancarai, narasumber pengunjung tersebut sedang membahas pemesanan kartu tanda anggota club motor untuk Februari 2019. Aldi mengaku sudah cukup sering bekerja sama dengan “Percetakan Karya Design” untuk melengkapi pekerjaannya di bidang Event Organizer.

Saat ini Aldi dan Ivon lebih sering berkunjung karena ada keperluan percetakan. Menurut pengunjung, “Percetakan Karya Design” memiliki harga yang lebih bersahabat, lokasi yang strategis, pelayanan dan hasil dari cetakannya pun cukup memuaskan. Untuk proses awal pemesanan dinilai mudah dan cepat karena bisa melalui komunikasi secara personal atau mendatangi langsung lokasi percetakan. Pengunjung juga merekomendasikan “Percetakan Karya Design” karena hasil yang tidak mengecewakan serta berharap usaha percetakan ini makin berkembang sehingga membuta ruko menjadi lebih besar dan dapat memiliki cabang di mana-mana.

Ivon juga menerima pesanan yang dihubungi secara langsung melalui kontak personal seperti Whatsapp atau telepon. Semangat Ivon terus bergema meski kemampuan yang dimiliki belum setara dengan usaha percetakan maju lainnya. Ivon ke depannya selalu berharap usaha “Percetakan Karya Design” akan terus berkembang dan dapat mempunyai modal untuk bisa mempunyai mesin percetakan lebih dari satu serta lebih bagus dari yang sebelumnya. Agar pesanan yang dikerjakan dapat memenuhi target yang diharapkan.




EKSISTENSI TAMAN MINI INDONESIA INDAH


Mau liburan sambil belajar budaya? Taman Mini Indonesia Indah Jawabannya.

Taman Mini Indonesia Indah atau biasa disingkat TMII merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia. Selain dari ciri khasnya menyediakan beraneka ragam budaya, tempat wisata ini juga menyajikan berbagai pertunjukkan seni daerah dan modern yang menjadi daya tarik wisatawan lokal dan interlokal. Taman Mini Indonesia Indah yang berlokasi di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur menjadi lokasi wisata budaya yang strategis dan banyak diminati. Wisata edukasi budaya lengkap dari sabang sampai marauke telah dihadirkan untuk memberikan informasi sekaligus mengajarkan pentingnya mencintai budaya negara sendiri.

Tapi sayangnya di jaman yang serba teknologi ini masih banyak para generasi muda yang kurang mencintai seni budaya lokal. Mereka lebih menyukai budaya interlokal. Padahal budaya lokal tidak kalah saing dan mampu disandingi dengan budaya negara lain. Untungnya tidak semua masyarakat berpikir demikian. Sebab negara Indonesia sendiri juga memanfaatkan Taman Mini Indonesia Indah sebagai salah satu ikon wisata budaya yang patut dibanggakan. Berbagai macam pengunjung datang dari berbagai daerah baik itu untuk belajar budaya, mencari informasi, hiburan dll.

Penulis mendapat kesempatan istimewa untuk mewawancarai pegawai dan pengunjung Taman Mini Indonesia Indah. Dari hasil wawancara tersebut didapat beberapa informasi menarik yang mungkin belum diketahui oleh masyarakat luas. Narasumber yang pertama yaitu Eko sebagai salah satu pegawai yang berposisi sebagai penanggung jawab pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah. Pria dengan tinggi kurang lebih 180cm ini sudah cukup lama bekerja di Taman Mini Indonesia Indah. Eko juga tidak sungkan berbagi informasi mengenai karakter pengunjung yang datang.


Kamu tahu gak sih? Secara peraturan, pengunjung yang datang beraneka ragam mulai dari usia minimal 3 tahun ke atas sampe usia 65 tahun. Di atas usia 65 tahun dapat dipertimbangkan masuk secara gratis dengan menggunakan syarat dan ketentuan yang berlaku. Jadi segala macam usia dapat mengunjungi tempat wisata budaya ini tanpa ragu. Wahana juga menjadi pilihan lokasi yang banyak didatangi oleh pengunjung, sebab keluarga yang membawa anak menyukai fasilitas tersebut. Seperti pertunjukan sky world dan istana anak-anak yang selalu penuh dengan wisatawan. Asal pengunjung berasal dari berbagai daerah, itu semua terlihat dari ciri rombongan yang menggunakan bis sebagai alat transportasi mereka.

Taman Mini Indonesia Indah juga memperoleh banyak pengunjung ketika hari besar nasional dan weekend. Ketika pergantian tahun baru 2019 saja pengunjung yang datang mencapai 500.000 lebih. Ini menjadi pencapaian target yang cukup baik. Salah satu alasan Taman Mini Indonesia Indah masih eksis sampai sekarang yaitu dilatarbelakangi dengan kekayaan budaya yang mereka punya. Secara keseluruhan budaya telah disajikan dengan lengkap, dan anjungan yang ada mempunyai agenda tersendiri unuk mengadakan sebuah pertunjukan. Kehadiran beberapa museum juga ikut melengkapi pengunjung dalam memahami dan belajar ilmu pengetahuan.

Selama Eko bekerja, perkembangan tempat wisata ini selalu ingin mencapai target khusus setiap tahunnya. Kesan Eko untuk Taman Mini Indonesia Indah adalah Is The Best bagi pilihan tempat wisata budaya dan Eko berharap kedepannya akan terus berkembang dengan bertambahnya fasilitas pintu masuk dan memperbanyak anjungan atau wahana sehingga masyarakat semakin banyak menikmati pilihan lokasi yang ditawarkan.
Selain itu narasumber kedua datang dari salah satu pengunjung (Jessica) yang berasal dari Tangerang. Dirinya juga ikut menikmati hiburan yang ditawarkan oleh Taman Mini Indonesia Indah. Jessica ditemani temannya (Nadia) mengunjungi wahana pertunjukkan Disney Land dan beberapa rumah adat. Bis menjadi pilihan Jessica sebagai moda transportasi yang mengantarkannya. Ditambah sekarang fasilitas busway Transjakarta sudah ada rute TMII – Pancoran. Kabar ini disambut hangat oleh masyarakat, khususnya yang berdomisili di daerah Jakarta dan semakin mempermudah pelayanan untuk bisa berlibur di Taman Mini Indonesia Indah.

Dengan memanfaatkan waktu liburan sebelum masuk beraktivitas, Jessica rela untuk datang dari luar Jakarta untuk menyaksikan pertunjukan mulai dari pukul 14.00 s.d 17.00 wib. Jessica mengaku Taman Mini Indonesia Indah sangat menarik karena banyak sekali budaya yang dihadirkan, dia merasa masih banyak juga para generasi muda yang lebih mementingkan bermain games di gadget tanpa mengunjungi lokasi wisata budaya yang sekaligus menggali ilmu. Namun ia berharap Taman Mini Indonesia Indah selalu menawarkan sesuatu yang menarik untuk dikunjungi dan juga selalu menjaga kebersihan baik melalui kesadaran pengunjung ataupun pihak pengelola.

Diberdayakan oleh Blogger.

It's My Life

Aku seorang perempuan yang selalu punya banyak hayalan. Aku ingin hidupku diwarnai lebih banyak warna. Sehingga apa yang aku awali itulah apa yang akan aku alami. Tua itu pasti tapi dewasa itu pilihan. Berusaha mencari jati diri demi mengenal sosok yang sebenarnya.