Coretan Kecil Untuk Meli..
Mel, tidak terasa waktu begitu cepat kita
dewasa, apalagi sekarang ini adalah masa-masa di mana kita menikmati kehidupan
remaja. Masih banyak hal-hal yang ingin kita lakukan. Namun Tuhan berkata lain,
masa yang indah ini tidak kamu rasakan sampai akhir, hanya awal dan pertengahan
yang kamu alami. Kamu begitu cepat meninggalkan kita semua, Mel. Aku tau,
mungkin kamu tidak menginginkan semua ini terjadi. Tapi dirimu yang pasrah itu
tidak meninggalkan jejak apapun.
Ingat
ga Mel, semasa kecil kita sering main bersama, seperti main masak-masakan,
sekolah-sekolahan, rumah-rumahan dll. Yang sangat menjadi memori di benakku
adalah di saat kita main sepeda bersama, kita saling berboncengan menggunakan
sepedaku, kita sepakat untuk berkeliling perumahan sampai mencoba semua bentuk
taman dan duduk beristirahat di sana. Aku pernah mengajarimu cara menaiki
sepeda dan sesekali kita pernah menabrak sebuah mobil yang sedang dibersihkan
oleh pemiliknya, untungnya kita tidak dimarahi Mel, padahal kita sudah panik
setelah melihat sang pemilik mobil menghampiri kita, mukanya cukup menakutkan
saat itu, tapi si pemilik mungkin juga berpikir bahwa kami hanyalah anak kecil
yang tidak sengaja membuatnya kesal. Pada saat itu, aku sampai lupa apakah kita
sudah meminta maaf kepadanya, seingat ku sih sudah. Pada
bulan puasa, kita juga sering main bareng Mel. Setelah pulang tarawih kita
menyempatkan diri untuk bertemu walau sekedar mengobrol bersama. Aku sangat
ingat ketika kamu pernah membagi makanan denganku, dan masih banyak lagi kejadian
yang mungkin tidak bisa aku uraikan dengan kata-kata.
Meli,
aku ingin menyampaikan pesan untuk mu, isinya : “Baik-baik ya kamu di sana, aku
minta maaf di saat terakhir kamu, aku tak sempat lihat atau jenguk kamu. Aku
menyesal Mel, ku harap kamu maafin aku ya di sana. Aku do’ain semua amal dan
ibadah kamu diterima dan semoga dosa kamu diampuni. Amin.” Aku di sini hanya
bisa berharap keluarga kamu tegar menghadapi keadaan yang ada. Meli, cukup
segini yang bisa aku ungkapkan, semoga kamu mendengarnya ya.. J
Selamat tinggal Meli..
By : Yunita
(teman
masa kecilmu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar