Dalam hidup ku ada dua
hal yang sulit untuk dilakukan yaitu sabar dan ikhlas. Terkadang aku bingung
atas masalah yang suka datang bertubi tubi. Apa emang seperti itu kehadirannya
kah, tak pernah terduga dan tak pernah terlupakan. Seperti itu sifat masalah.
Hidup ini memang
singkat saling singkatnya aku tak pernah menyadari bahwa kesenangan yang kita
alami seolah2 lupa dengan kesedihan yang kita alami. Memang benar kita tidak
boleh berlarut dalam kesedihAn. Tapi dibalik kesenangan itu sering terdapat
kesedihan yang akan hadir dan kita tak tau kapan datangnya. Kemarin saat aku
sedang jalan bersama seseorang, aku merasa sangat bahagia karena sudah lama
tidak bertemu dengan si abang ini. Dia baik padaku. Namun di tengah kesenangan
itu pulangnya aku berencana untuk membeli kebutuhan untuk ngekos membawakan
cerita lain. Karena sekarang aku mau mandiri seperti orang lain.. tidak lama
masuk kuliah tahun ini aku memutuskan ngekos dengan himbauan orang tua ku.
singkat cerita ini semua karena kecelakaan yg aku alami entah apa yg ada di
benak ku saat pulang kuliah aku menaiki kendaran umum dan supir ini ugal2an.
Saat di dalamnya pun terasa tidak enak dan memang perasaan itu muncul dari awal
akhirnya kata hati ku benar. Memang kata hati itu tak pernah bohong, aku jatuh saat
turun dan membuat orang sekitar panik. Sehingga pulangnya mamah dan papah hanya
bilang bahwa ingin memindahkan kuliah ku karena dia tak mau aku harus terus
menghadapi kondisi seperti ini saat pulang. Namun yg ku jawab hanyalah, "
ini sebuah perjuangan mah, apa yg udah di pilih ya harus ditanggung
resikonya." alhasil mereka mengijinkan aku ngekos deket kampus. Betapa
khawatirnya mereka terhadap ku.
Saat aku pulang
kemarin ku mampir untuk membeli kebutuhan. Dan aku selalu minta pertimbangan
abang angkat ku soal harga dan fungsi barang. Kami saling diskusi. Sampai suatu
ketika akan bayar dan melihat harga. Sentak aku kaget sambil melihat isi dompet
ku.. Ya ALLAH ternyata aku tak punya uang banyak dalam dompet ku. Sebenarnya
uang tabungan sama sekali tak ingin ku sentuh namun makin hari kebutuhan
semakin banyak. Sehingga sedikit dari tabungan ku ambil. Saat jalan pulang
Pertama kali juga aku sedih dN secara diam2 sambil mata berkaca2 membayangkan
betapa pentingnya punya uang yg cukup untuk keperluan.. di jalan aku berpikir.
Ternyata cari uang itu ga gampang. Aku sempat putus asa namun kata hati ku berkata
lain bahwa aku harus tegar.
Apalagi di saat aku
mulai down pasti aku akan sesekali memutar video ka niek dan ka nanta. Dan di
sana selalu ada kata2 yang buat aku meyakini diri ku sendiri bahwa di saat kita
mulai putus harapan maka kita harus inget dengan niat awal kita untuk
menjalankan semuanya. Dan niat aku adalah mereka orang tua ku. Aku berharap
dengan bisnis yg aku tekuni bisa mengubah segalanya. Mah pah minta doanya biar
semuanya lancar dan sukses aku ingin membuat kalian bukan hanya bangga pada ku
tapi ingin membuat kalian tersenyum lebar setiap harinya... Dan meratapi
kehidupan senja bersama tanpa memikirkan beban.
With Oriflame, I hope to “Go success and you have to believe in your self.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar